balada es krim...
"Es krim tidak sedingin yang kau katakan apabila matahari tidak menyuapi siang kita dengan panasnya. Es krim yang kau makan itu, apakah benar2 dingin? sampai-sampai kau gemeretakkan gigimu saat menggigitnya."
"entahlah, aku suka es krim ini. Dinginnya beda. Nikmat"
"what? sesimpel itukah kau menjawabnya?? aku sudah lama memikirkan padanan kata-kata indah buat mengomentari es krim itu. Tapi kau menjawabnya dengan simpel dan.....ahhhh!!
Saat zeus marah, dia pasti akan melemparkan seluruh batangan petirnya ke bumi. Kalau aku punya satu saja batangan petir itu, akan kulemparkan padamu.."
"heh...this is just an ice cream okey...apa yang perlu kau komentari??"
"itu bukan es krim biasa teman...ada rahasia yang tersembunyi dalam padanya."
"how could u say that??"
"Kau tau, saat bunga kembali bangun saat tuan musim semi singgah kembali dari negaranya, saat panas tak sepanas musim panas, tapi tak sedingin musim salju, benda yang namanya es krim takkan bisa mengambil semua kenikmatan seperti waktu itu. Dan saat..."
" STOP THAT SHIT !!! katakan saja apa maumu dengan bahasa manusia normal !! aku tak butuh metafor-metafor sampah!!"
" Es krim itu..."
" ya, ada apa dengan es krim nikmat yang sedang kujilati ini??"
" Es krim yang dari kulkas putih indah bagai salju itu..."
" ya.."
"SUDAH BASI..."