TENTANG MEREKA, SI OTAK TAIK KAMBING
Percaya atau nggak, banyak orang yang ngakunya pinter ternyata hanya punya otak sebesar taik kambing. Itu juga yang kepake paling cuma setengahnya.
Mereka ini adalah orang-orang yang suka bingung kalo ditanya " Apa tujuan lo dilahirkan di dunia ini?". Dan mereka hanya bisa menjawabnya dengan sebuah kalimat " apa ya? hmmmmmmm"....
Lalu melanjutkannya dengan jawaban " oh ya, kawin ama Luna Maya!!!"
Aaarrgghhh.....
Aku suka pusing sendiri mikirin nih orang-orang. Meski sesungguhnya aku tak perlu memikirkannya.
Tapi mereka sudah berada di sekelilingku!!!
Harus bagaimana lagi???
Aku harus memikirkannya!!!!
Banyak cara yang selama ini aku pikir bisa menolongku dari mereka, tapi sudah banyak yang gagal setelah aku mencobanya.
Pake kalung bawang putih, gagal karena mereka bukan vampir.
Pake kemenyan, gagal karena mereka bukan kuntil-kuntilan.
Pake kolor, gagal karena mereka juga ternyata pake. Bahkan kolor mereka lebih bagus.
Atau cara itu saja?
Ya, cara itu pasti manjur dan bisa membantuku untuk menjauh dari mereka!!
BUNUH DIRI!!!
ya...ya...ya...
cara itu...
MENEGUK SEBOTOL SAMBAL !!!!
Dengan segera aku ambil sebotol besar sambal bangkok ABC dari lemari dapur. Tapi disana juga aku menemukan sepiring tahu goreng yang masih panas. Aku tergoda dengan wanginya.
Aku tak tahan lagi!!!
Aku cocol tahu goreng itu dengan sambal bangkok dan memasukkannya kedalam mulutku.
" hmmmmm...nikmatnya"..
Dan tak terasa tahu dan sambal itu habis.
TAPI APA YANG SUDAH KULAKUKAN??????
AKU SEHARUSNYA MATI BUNUH DIRI DENGAN SAMBAL ITU!!!!
AAAARRRRRRRGHHHHH.......
Tampaknya Tuhan tidak mengijinkanku meninggalkan dunia ini. Dan menyuruhku untuk tetap tinggal dengan mereka. Si otak taik kambing.
Hiks...hiks...hiks...
Tanpa sadar mama sudah berdiri dihadapanku, melihatku menangis terisak-isak...
Aku kira dia akan memelukku, ternyata dia membentakku lagi...
" Dasar otak taik kambing!!!! Kenapa kau habiskan tahu itu?? Kamu kan tau tahu itu bukan untuk kamu, tapi untuk papa!!! Seharusnya kamu sadar apa yang telah kamu perbuat tadi!!!"
Aku pun menjawab...
" Bukan begitu ceritanya ma, aku hanya ingin mati dengan sebotol sambal...hanya itu...tapi tahu goreng sialan yang nikmat itu mengacaukan segalanya...a..a..aku tak berniat menghabiskannya. Tuhan-lah yang menyuruhku!!! Salahkan Dia!!!! "
" Dasar idiot...Pasti kamu ingin mati karena mereka kan?!"
" Ya!!! aku tak mau tinggal dengan para otak taik kambing!!!"
" Hei...Apa kamu belum sadar juga!! Yang otak taik kambing itu adalah kamu!! Bukan mereka!!"
" Tapi ma...."
" Diam!!! Kamu dengar ya..mereka yang kamu bilang otak taik kambing itu selalu mendapat nilai bagus di semua mata kuliah!!! Tapi kamu apa???? mendapat nilai D saja kamu tidak bisa!!!!"
"................."
" Heh, Kenapa kamu diam?!?!?! Jawab!!!"
" Tadi kan mama nyuruh aku diam!! Jadi aku diam!!"
" Nah barusan kenapa kamu ngomong?????"
"................"
mama akhirnya meninggalkanku dalam kebingungan. Ini yang kesekian kalinya dia membentakku. Dan yang lebih parah dia lebih membela mereka daripada diriku, anaknya sendiri. Sudah cukup alasan bagiku untuk mengambil kesimpulan bahwa IBUKU SUDAH TERTULAR VIRUS OTAK TAIK KAMBING.
Apa yang harus kulakukan sekarang???
Help me...