Undangan adalah satu hal yang penting dalam acara suatu pernikahan. Apalah artinya acara yang sudah dipersiapkan dengan matang dan cantik tapi ga ada seorang pun yang datang untuk menikmatinya. 'Krik-krik banget', kalau kata jangkrik.
Untuk acara istimewa kami, undangan yang kami sebar adalah dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Undangan dalam bentuk softcopy kami khususkan untuk teman-teman sebaya kami yang kami kirimkan lewat email atau fesbuk. Lumayan mengurangi ongkos cetak hardcopy..muehehehe :p
|
Desain undangan softfopy |
Sedangkan untuk undangan dalam bentuk hardcopy, kami berdua sepakat untuk membuatnya dalam bentuk yang bisa bermanfaat bagi para tamu. Kami tidak mau bikin undangan yang sekedar cantik dan 'wah' tapi setelah itu dibuang begitu saja. Buang-buang duit, mubazir, sayang, dosa. Kami mencoba mengambil pelajaran dari undangan-undangan kerabat yang sering kami dapatkan. Desainnya wah, cantik, mewah, pakai emboss dan beludru. Tapi abis itu apa? dibuang! karena kalau disimpen juga ga ada guna. Sayang kan? Tapi kalau karena itu kami memilih pakai desain yang biasa-biasa aja, kami ga mau juga. Karena kami harus pencitraan buat acara kami yang cuman sekali seumur hidup. hehehe..
Dengan budget minim tapi harus nyetak sekitar 750-800 biji, kami memutar otak. Bagaimana caranya bisa membuat undangan yang cantik, ga biasa, tapi bisa bermanfaat dan murah. Akhirnya dari sekian banyak ide, kami memutuskan untuk mendesain sendiri undangan kami dalam bentuk frame foto dengan kesan yang mewah dan klasik. Kami pun sepakat langsung membuatnya ke salah satu percetakan di daerah Astana Anyar, Bandung. Karena kalau lewat vendor, harganya kami prediksi bakal mahal sekali.
Info: Kalau mau dapet undangan yang murah tapi bagus, kami sarankan untuk langsung aja dateng ke percetakan. Kalau di Bandung silahkan cari di Jalan Astana Anyar. Hampir semua percetakan disana udah ahli banget. Harganya juga miring :)
Yang mau lihat desain undangan kami, silahkan cek
kemari
Untuk kedua undangan, baik itu hardcopy maupun softcopy, semuanya gw desain sendiri dibantu masukan dari istri. Alasannya biar hasilnya unik dan ga ngikut tren desain yang udah ada, sekaligus mengasah skill desain :)
And you know what? undangan fisik yang gw kasih untuk temen-temen kantor gw sampe sekarang masih mereka pake buat majang foto keluarga mereka di meja masing-masing. Ga dibuang :) see? kalau bisa buat yang cantik, murah dan bermanfaat, ngapain milih yang cantik, mahal tapi jadi sampah (dan dosa) nantinya.
Nah, untuk souvenir, kami sepakat memilih placemat. Souvenir ini kami ambil dari salah satu vendor souvenir online di Jogja (tapi kami lupa situs online nya apa). Untuk souvenir ini agak gambling juga karena dikerjakan diluar kota sehingga pengerjaannya ga bisa dipantau. Dan gambling lagi karena resiko pengiriman dari Jogja ke Bandung yang bisa saja merusak barangnya. Jadi kami hanya bisa berharap semoga ga mengecewakan sesampainya di bandung.
Tapi...
Setelah barang dikirim ke rumah, kami liat hasilnya bagus sekali, cantik dan rapi. Packagingnya juga menarik :) Alhamdulillah ya, gamblingnya berakhir sempurna.
|
placemate souvenir
|
Yaudah, sekian review untuk undangan dan souvenirnya ya. Next BAB gw mau bahas tentang live music dan hiburan yang kami pilih untuk acara resepsi kami. Just wait, okeh...
....mmuaahh
.